This post is also available in: English Thai Burmese Khmer
Pada Asia-Pacific Digital Rights Forum di hari pertama, para peserta dapat memilih untuk menghadiri dua dari enam sesi tentang beberapa masalah hak digital paling genting di kawasan saat ini, atau satu sesi per slot. Semua sesi akan dilakukan secara daring, dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
Saat pleno penutupan, pelapor akan diundang untuk berbagi poin penting dari masing-masing sesi pecahan dengan kelompok yang lebih luas.
Slot waktu 1: 11:30—12:30 waktu Bangkok (UTC+7)
Sesi Pecahan 1 – Ekstremisme & Ujaran Kebencian di Asia Pasifik
Dekade terakhir telah memperlihatkan cara teknologi digital dan kebencian etnoreligius dapat terjalin erat. Sesi ini akan memungkinkan para aktivis untuk dapat memahami tren tersebut dan mendengar dari para tokoh penentang ujaran kebencian.
Pembicara:
- Noor Huda Ismail, Pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian, Indonesia
- Bishakha Datta, Direktur Eksekutif Point of View, organisasi yang bergerak di bidang gender, seksualitas, dan hak perempuan
- Hew Wai Weng, Kepala Pusat Studi Oksidental di Institute of Malaysian and International Studies, Universiti Kebangsaan Malaysia
Sesi Pecahan 2 – Membongkar Keadilan Gender
Perempuan dan komunitas LGBTQIA+ terus menghadapi diskriminasi dan penolakan untuk bisa menggunakan hak mereka secara utuh. Di ranah digital, mereka berisiko lebih besar mengalami kekerasan berbasis gender, pelecehan daring, dan pengawasan digital.
Pembicara:
- Rita Baramu, Manajer Program di Body and Data, organisasi yang mengampanyekan ruang digital yang aman dan adil bagi kelompok marjinal
- Trishia Nashtaran, Presiden pendiri dari OGNIE Foundation Bangladesh, organisasi yang bekerja untuk masa depan yang inklusif gender melalui penceritaan dan pemikiran desain
Sesi Pecahan 3 – Keadilan Iklim dan Internet: Konteks Asia Pasifik
Kerja-kerja keadilan ekologi semakin terpengaruhi oleh digitalisasi masyarakat Meskipun aktivisme video memiliki potensi untuk memaksimalkan pengaruh ini, para aktivis masih menghadapi tantangan dalam melawan disinformasi.
Pembicara:
- Dr Samsul Maarif, Ketua Program Pascasarjana di Program Studi Agama dan Lintas Budaya Universitas Gadjah Mada
- Imelda Abaño, Koordinator Senior untuk proyek Internews Earth Journalism Network di Filipina dan Pasifik
- Michael Cañares, Penasihat Kinerja dan Kualitas Program di Kemitraan Mekong Australia, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia
Slot waktu 2: 13:30—14:30 waktu Bangkok (UTC+7)
Sesi Pecahan 4 – Otoritarianisme Digital dan Dampaknya di Global South
Karena pemerintah menggunakan teknologi untuk mengontrol informasi dan aktivitas warganya, otoritarianisme digital meningkat pesat di tengah pandemi. Langkah-langkah ini menormalisasi pengawasan negara dan memperburuk penyensoran terhadap kritik.
Pembicara:
- Damar Juniarto, Direktur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet)
- Janjira Sombatpoonsiri, Dosen Institute of Asian Studies, Universitas Chulalongkorn
- Miraj Ahmed Chowdhury, Pendiri Digitally Right, organisasi yang mendukung organisasi-organisasi lain untuk beradaptasi dengan perubahan ekosistem informasi
Sesi Pecahan 5 – Memahami Keadilan Data
Meningkatnya datafikasi masyarakat menguntungkan sebagian orang, secara bersamaan juga mengucilkan sebagian lainnya. Keadilan data mengkaji dinamika kekuatan di balik pengumpulan, analisis, dan penggunaan data. Khususnya tentang keadilan dalam representasi masyarakat.
Pembicara:
- Cypri Jehan Paju Dale, Peneliti di Center for Southeast Asian Studies, Kyoto University
- Jun-E Tan, Rekan Peneliti Senior di Khazanah Research Institute Malaysia
- Smera Jayadeva, Asisten Peneliti di Data Justice and Global Ethical Futures, Alan Turing Institute
Sesi Pecahan 6 – Disinformasi Daring di Asia Pasifik
Pelaku digital black ops menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi palsu dan memanipulasi opini publik dengan memanfaatkan pendidikan digital yang lemah dan platform milik Big Tech. Bagaimana kita bisa melawan disinformasi tanpa melanggar kebebasan berekspresi?
Pembicara:
- Fritz Edward Siregar, Dosen STH Indonesia Jentera, Indonesia
Learn more about the keynote panels
Learn more about the Day 2 Breakout Sessions
Mari Bergabung dengan Asia-Pacific Digital Rights Forum
Untuk mendaftarkan diri dan memilih sesi buatlah akun di Forum.EngageMedia.org. Ikuti petunjuk berikut:
- Langkah 1: Isi formulir ini.
- Langkah 2: Lengkapi informasi profil Anda.
- Langkah 3: Pilih dari berbagai sesi yang tersedia pada Hari 1 hingga 3 dan simpan sesi Anda.