Rachel Maher- President
Rachel Maher adalah seorang professional di bidang media dan komunikasi dengan pengalaman yang luas dan mendalam sebagai produser, manajer, dan pelatih di berbagai proyek di Australia, Afghanistan, Sierra Leone, Liberia dan Sri Lanka, The Balkans dan Yunani. Area kerjanya fokus pada hak-hak asasi manusia, migrasi, dan konflik.
Dia telah bekerja sebagai senior direktur proyek dan konsultan pada konteks kemanusiaan dan pengembangan media, untuk UNHCR, Internews Network, dan BBC Media Action dan masih banyak lagi lainnya.
Sebelumnya, area kerjanya fokus pada komunitas Asli dan kelompok migran di Australia. Dia telah bekerja secara ekstensif di radio komunitas Australia dan juga sebagai produser untuk kanal penyiaran nasional di Australia yaitu ABC dan SBS.
Rachel menyelesaikan studi lanjutnya di bidang film dokumenter dan pertelevisian dari the Victorian College of the Arts pada tahun 2002 serta study Master of Arts di bidang jurnalistik dari the University of Technology di Sydney pada tahun 2014.
Enrico Aditjondro – Vice President
Enrico merupakan mantan Editor Engage Media untuk Asia Tenggara dimana dia memfokuskan diri pada isu perubahan iklim dan Papua Barat serta membawakan isu-isu regional dari tahun 2009 hingga 2013. Sebelumnya, dia adalah seorang jurnalis di Maritime Workers’ Journal di kota Sydney, serta menjadi jurnalis lokal untuk ABC News (US), dan penanggung jawab media untuk Food and Agriculture Organization di Jakarta.
Saat ini dia adalah seorang Associate Director untuk program-program di Asia Tenggara dari sebuah grup global terkait kesehatan masyarakat bernama Vital Strategies, dia juga mengatur kampanye mengenai pembatasan tembakau di Indonesia serta keselamatan di jalan.
Enrico Aditjondro sering berurusan dengan masalah politik dan selama beberapa tahun melakukan kampanye terkait konflik perselisihan buruh di Australia, kebebasan berekspresi media di Indonesia, munculnya virus flu burung, pengembangan media di Timor Leste, dan isu HAM di Papua Barat.
Martin Potter – Treasurer
Martin Potter adalah seorang peneliti dan anggota fakultas School of Communication and Creative Arts di Universitas Deakin di Victoria, Australia. Sebelumnya dia pernah menjadi Associate Professor di Universitas James Cook dan bekerja dengan Monash University dan the University of Queensland’s Centre of Communication for Social Change.
Dia adalah seorang sutradara kreatif yang mendapat berbagai penghargaan dan menjadi produser dari transmedia serta media untuk pembangunan. Dia juga menjadi sutradara Big Stories Co. Karyanya termasuk proyek media partisipatif dalam Big Stories, Small Towns, yang memenangkan penghargaan Community Champion pada SxSW Interactive; Stereopublic: crowdsourcing the quiet, pemenang penghargaan TED City 2.0; dan The White Building yang berlangsung pada 2010 – 2017 di Phnom Penh, Kamboja.
Martin juga telah menyelesaikan program doktoral di Screen Studies dari Universitas Flinders di Australia Selatan.
Malavika Jayaram – Member
Malavika adalah direktur eksekutif di Digital Asia Hub, sebuah lembaga riset independen di Hong Kong yang awalnya digagas oleh Berkman Klein Center for Internet and Society di Harvard University, USA di mana Malavika juga menjadi Faculty Associate.
Sebagai seorang pengacara di bidang teknologi yang sudah bekerja selama lebih dari 15 tahun, dia melakukan praktik hukum di firma-firma terkemuka seperti Allen & Overy, London dan dia juga pernah menjadi Wakil Presiden dan Penasihat Teknologi untuk Citigroup. Dia memberi pengajaran pertama di India soal Informasi Teknologi dan Hukum di tahun 1997 dan anggota dari Universitas Northwestern Pritzker School of Law di Chicago.
Dia juga menjadi bagian dari dewan penasehat Mozilla’s Tech Policy Fellowship, dan seorang Associate Fellow bersama Chatham House (the Royal Institute of International Affairs) sebagai bagian Program Asia-Pasifik. Dia juga menjadi anggota Tingkat atas Kelompok Penasehat Ahli pada OECD project, “Going Digital: Making the Transformation Work for Growth and Well-being”. Akun Twitter Malavika adalah @MalJayaram.
Andrew Lowenthal (Ex-Officio)
Andrew Lowenthal telah bekerja di bidang aktivisme media dan teknologi sejak 1998. Memulai aktivitasnya bersama aktivis video di Melbourne, Australia, Access News di akhir sembilan puluhan sebelum beranjak untuk bekerja sebagai editor dan koordinator untuk Indymedia Melbournedan jaringan Indymedia global selama enam tahun.
Dari tahun 2006-08, dia bekerja dengan organisasi Tactical Technology Collective yang berbasis di Inggris, sebagai pemimpin proyek partisipasi media, mengedit seri NGO-in-a-box, sebuah alat bantu perangkat lunak merdeka, dan karya selanjutnya Message-in-a-box, dan juga menjadi fasilitator berbagai kemah pelatihan di Indonesia, Belanda, Thailand dan India.
Andrew adalah pendiri dan Direktur Eksekutif EngageMedia dan beraffiliasi dengan Berkman Center for Internet & Society at Harvard University.
