This post is also available in: English Thai Burmese Khmer
Seperti pada Asia-Pacific Digital Rights Forum di hari pertama, para peserta kembali dapat memilih dua dari enam sesi yang dipimpin oleh para agen perubahan di bidang pendidikan, penelitian, media, dan masyarakat sipil. Semua sesi akan dilakukan secara daring, dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Saat pleno penutupan, pelapor akan diundang untuk berbagi poin penting dari masing-masing sesi pecahan kepada kelompok yang lebih luas.
Slot waktu 1: 11:30—12:30 waktu Bangkok (UTC+7)
Sesi Pecahan 7 – Media Digital yang Merdeka dan Penyensoran di Asia
Situaasi kebebasan digital di Asia mengalami kemunduran terutama di masa pandemi, hal ini dikarenakan pemerintah membatasi kebebasan berbicara untuk mencegah disinformasi terkait kesehatan. Mayoritas negara-negara Asia Tenggara mengalami penurunan dalam peringkat kebebasan pers, ini memperlihatkan adanya peningkatan peralihan sistem ke otoritarianisme dan dampak yang membawa petaka dari disinformasi di ruang daring.
Pembicara:
- Md. Saimum Talukdar, Pengacara, pembela HAM, dan Dosen Senior di School of Law di BRAC University, Banglades
- Ellen Tordesillas, Jurnalis Investigasi dan salah satu Pendiri Vera Files, sebuah organisasi media independen di Filipina
Sesi Pecahan 8 – Menantang Big Tech
Sebagian besar internet saat ini dikuasai oleh sekumpulan perusahaan raksasa yang mengendalikan banyak lini kehidupan daring masyarakat. Sayangnya kebanyakan dari perusahaan ini tidak mempertanggungjawabkan bahaya yang difasilitasi oleh platform mereka. Namun, saat ini sudah bermunculan lebih banyak inisiatif untuk membuat platform independen dan dengan sumber terbuka yang dapat memberikan alternatif yang lebih menghargai hak-hak manusia.
Pembicara:
- Sam de Silva, Engagement Advisor di OPTF, organisasi nirlaba yang mendukung dan membangun teknologi yang aman dan meningkatkan privasi serta meneliti tentang masalah hak digital
- Malavika Rajkumar, Project Associate untuk IT for Change, organisasi nirlaba yang berbasis di Bengaluru, yang bergerak untuk menjembatani teknologi dan masyarakat
- Elonnai Hickok, Managing Director di Global Network Initiative
Sesi Pecahan 9 – Keterlibatan Anak Muda dalam Hak Digital
Anak muda dapat mengakses informasi dan menggunakan hak mereka untuk bebas berbicara melalui platform digital. Tetapi platform ini juga dapat membahayakan keamanan dan privasi mereka. Bagaimana caranya agar anak muda bisa lebih terlibat dalam memastikan bahwa ruang digital dapat melindungi hak-hak mereka?
Pembicara:
- Sarah Torres, salah satu Pendiri Out of The Box Media Literacy Initiative, organisasi yang bekerja untuk menyebarluaskan praktik literasi media di Filipina
- Teguh Aprianto, Pendiri Ethical Hacker Indonesia
- Darshatha Gamage, Kepala Program Hashtag Generation
Slot waktu 2: 13:30—14:30 waktu Bangkok (UTC+7)
Sesi Pecahan 10 – Situasi Pekerja Digital di Asia Pasifik
Pandemi telah memicu pertumbuhan platform pekerja digital. Meskipun hal ini memberikan peluang baru bagi para pekerja dan bisnis, muncul tantangan untuk memastikan bahwa pekerja mendapatkan perlindungan tenaga kerja.
Pembicara:
- Parminder Jeet Singh, Direktur Eksekutif di IT for Change. Area kerja beliau adalah TIK (teknologi informasi dan komunikasi) untuk pembangunan, tata kelola internet, e-governance, dan ekonomi digital
- Sunniva Sandbukt, Asisten Profesor di IT University of Copenhagen. Minat penelitian beliau meliputi pembayaran digital, automasi, dan buruh.
- Donhathai “Wow” Sutassanamarlee, Konsultan Senior di tim Pengembangan Bisnis & Ekonomi di Kenan Foundation Asia
Sesi Pecahan 11 – Pengenalan Keamanan Digital
Dengan meningkatnya ketergantungan pada internet, semakin banyak orang yang terpapar dengani bahaya digital secara daring. Dari phishing hingga pelecehan, ancaman ini dapat mengincar siapapun. Salah satu cara untuk mengurangi potensi serangan ini adalah dengan menerapkan praktik keamanan digital.
Pembicara:
- Shinte Galeshka, Spesialis Keamanan Digital di Access Now Digital Security Helpline Service
- Darika Bamrungchok, Manajer Program di Thai Netizen Network, organisasi nirlaba yang mengadvokasi hak digital
- Ba Hein, Advokat muda dan Eks Koordinator Hak Digital EngageMedia untuk Myanmar
Sesi Pecahan 12 – Focus Group Discussion Teknologi yang Terbuka dan Aman
Pembela hak asasi manusia semakin sering menjadi target pengawasan negara. Penggunaan teknologi yang terbuka dan aman dapat membantu mengurangi risiko pengawasan, tetapi teknologi ini masih tidak umum digunakan. Focus group discussion di sesi ini akan mengulik permasalahan tersebut dan juga tentang bagaimana pembaharu dapat bekerja dengan cara yang lebih aman dan etis.
Learn more about the keynote panels
Learn more about the Day 1 Breakout Sessions
Mari Bergabung dengan Asia-Pacific Digital Rights Forum
Untuk mendaftarkan diri dan memilih sesi buatlah akun di Forum.EngageMedia.org. Ikuti petunjuk berikut:
Langkah 1: Isi formulir ini.
Langkah 2: Lengkapi informasi profil Anda.
Langkah 3: Pilih dari berbagai sesi yang tersedia pada Hari 1 hingga 3 dan simpan sesi Anda